KESEDERHANAAN AGAMA ISLAM
Antara kesederhanaan agama Islam:
1. Ketika beribadah tidak perlu menggunakan peralatan yang mahal. Cukup
menggunakan tempat yang bersih / suci, pakaian menutup aurat yang suci,
dan mensucikan diri dengan mengambil air wudhu' / mandi suci. Maka
seorang muslim bisa beribadah di mana sahaja asalkan suci. Dan masjid
bisa dipakai untuk ratusan bahkan ribuan orang.
2. Tuhan hanyalah
Satu / Esa, tidak mempunyai sekutu dan tidak beranak dan tidak
diperanakkkan. Tidak membingungkan dan sesuai dengan akal.
3. Tidak
ada perbedaan antara suku. Baik orang Arab, orang Afrika, orang Barat
atau orang Cina, orang berkulit sawo matang. Semua sama rata sebagai
makhluk ciptaan Allah yang wajib mengabdi kepada Allah. Perkara yang
membedakan antara mereka adalah TAQWA.
4. Setiap tahun bisa dilihat
pertemuan akbar antara muslim seluruh pelosok dunia. Tidak membedakan
warna kulit dan semua mengenakan pakaian yang serupa baik kaya atau
miskin, baik dari negara barat, negara arab atau negara asia. Bisa
disaksikan setiap tahun pada Hari Raya Haji atau Hari Raya Idul Adha.
5. Setiap ibadah yang diperintahkan oleh agama terhadap ummat Islam
berunsur kebaikan untuk mereka dan bahkan mensehatkan jasmani.
6.
Setiap perkembangan ilmu yang dicapai oleh manusia sehingga akhir zaman
senantiasa tidak akan bertentangan dengan al Quran, bahkan senantiasa
justru memjadi bukti kebenaran isi al Quran.
7. Tiada ayat-ayat yang
bertentangan antara satu ayat dan ayat lain di dalam seluruh isi al
Quran. Ajaran Islam sangat sederhana dan tidak membingungkan.
8.
Tantangan al Quran tetap berlaku sehingga hari Qiamat, bahawa barang
siapa yang masih meragui isi al Quran maka hendaknya manusia manapun
membuat satu surah sahaja yang bisa menandingi surah-surah dalam al
Quran. Bahkan ditantang untuk mengundang seluruh pakar.
9. Sejak
zaman munculnya agama Islam, Nabi Muhammad s.a.w. dan kaum muslimin
sehingga saat ini senantiasa mendapat tentangan yang hebat dan dahsyat,
namun agama Islam semakin berkembang pesat dan diterima oleh orang-orang
yang berakal.
Anda para pembaca bersyukurlah jika anda telah
menganut agama ini, dan bagi anda yang masih belum bisa menerima agama
ini, berlapang dadalah, tidak perlu memusuhi dan mendengki karena agama
ini dijaga oleh Allah SWT. Semoga pada suatu saat anda mendapat
hidayah-Nya dapat bergabung dengan ummat Islam sebagai saudara seagama
sebagaimana orang-orang lain yang telah memilih Islam sebagai agama yang
menenteramkan. amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar